Saat Pandemic Tetap Bugar Meskipun Sering Kerja Shift Malam

Beberapa perusahaan menerapkan sistem shift atau kerja bergantian pada karyawannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar suatu target tertentu namun tempat, atau alat kerja terbatas. Beberapa orng pasti lebih memilih untuk bekerja di shift pagi karena tubuh kurang siap ketika shift malam.

Terkadang semangat menurun jika bekerja shit malam. Shit malam dapat mengganggu kesehatan karyawan karena tubuh tidak terbiasa dengan ritme kerja shift malam. Tubuh cenderung beristirahat di malam hari, namun harus dipaksa bekerja malam hari.

Meskipun begitu, keputusan shift malam bukanlah dari kamu, itu adalah keputusan dari perusahaan jadi mau tidak mau kamu harus bekerja shft malam.

Mengambil Jeda Kerja Shift Malam

Jadwal kerja pada beberapa perusahaan ada yang sudah diatur oleh bagian personalia atau kepala shift dan tidak bisa kamu ubah sama sekali. Akan tetapi ada juga jadwal shift yang bisa kamu ubah tergantung situasi dan kondisi.

Jika memungkinkan, jangan membuat jadwal bekerja shift malam secara berturut-turut karena dapat membuat kamu kekurangan waktu untuk istirahat. Cobalah mengambil jeda shift pagi supaya ada selingan.

Meskipun saat mendapat shift malam kamu memiliki waktu luang di siang hari, kamu akan sulit untuk benar-benar beristirahat dan tidak tergoda dengan berbagai macam kegiatan lain di luar pekerjaan.

Selain mengambil selingan shift pagi, kamu juga bisa mengambil libur untuk memberi jeda supaya tidak berturut-turut bekerja di shift malam. Mengambil jeda berguna supaya kamu bisa mendapatkan waktu istirahat yang baik.

Menghindari Perputaran Shift

Beberapa perusahaan menerapkan perputaran shift supaya pembagian shift rata.Tidak selamanya karyawan yang masuk shift malam akan terus masuk shift malam. Begitu pula karyawan yang masuk shift pagi tidak selamanya akan masuk shift pagi.

Perputaran shit dilakukan supaya adil. Akan tetapi, sebaiknya perputaran shift tidak dilakukan sesering mungkin. Shift kerja antara pagi dan malam yang tidak diputar-putar justru akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh daripada shift kerja yang sering diputar-putar.

Tubuh akan lebih mudah menyesuaikan diri jika tidak banyak perubahan pada shift kerja.

Semakin shift kerja sering diubah maka tubuh akan sulit menentukan pola istirahat. Oleh sebab itu hindari shift kerja yang tidak pasti.

Perhatikan Penerangan Saat Kerja Shift Malam

Pada saat malam hari tidak ada sinar alami dari matahari sehingga wajib menggunakan bantuan penerangan. Jika kamu mendapatkan shift malam sebaiknya kamu menggunakan penerangan yang cukup. Penerangan berkaitan dengan ritme sirkadian yang dikendalikan oleh otak.

Ritme siirkadian bertugas memberitahu tubuh kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Salah satu faktor yang menjadi penentu sirkadian bekerja adalah cahaya. Cahaya yang diterima oleh mata lalu diteruskan ke otak sebagai sinyal kamu memulai pekerjaan.

Selain menentukan ritme, bekerja di malam hari membutuhkan tenaga dan konsentrasi yang lebih ekstra oleh sebab itu kamu harus memastikan penerangan di ruangan kamu cukup.

Jika penerangan kurang kamu akan sulit melihat dan membuat kamu membutuhkan tenaga ekstra untuk bekerja. Tentunya hal tersebut dapat menguras energi kamu sehingga kamu akan mudah lelah.

Membatasi Konsumsi Kafein

Kafein merupakan kandungan zat yang dipercaya mampu mengurangi rasa kantuk. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan kesigapan dan membuat tubuh kamu segar kembali.

Akan tapi jangan membiasakan diri minum kopi setiap kamu shift malam. Selain tidak baik bagi kesehatan, kafein dapat membuat kamu sulit tidur pada saat pekerjaan telah selesai atau ketika kamu sudah di rumah.

Oleh sebab itu jika ingin meminum kopi kamu harus memperhatikan aturannya, jangan terlalu sering. Jika saat selesai kerja kamu tidak merasakan kantuk maka waktu tidur kamu akan berkurang.

Menghindari Cahaya Terang Saat Pulang

Ketika kamu shift malam maka kemungkinan besar kamu akan pulang pada pagi hari. Sebaiknya kamu menghindari cahaya terang saat pulang setelah shift malam. Hal tersebut ada kaitannya dengan cahaya yang mampu mempengaruhi kinerja otak dan dapat menentukan waktu tidur.

Hindari tempat yang terlalu terang atau posisi duduk di transportasi umum yang mendapat banyak cahaya.

Jika kamu menggunakan bus untuk pulang kerja kamu bisa menutup jendela dengan kain. Di jalan kamu juga harus menghindari cahaya terang. Kamu bisa mengunakan kacamata atau topi supaya tidak melihat cahaya yang terang.

Selain itu kamu bisa menggunakan pakaian gelap supaya memberi sugesti pada tubuh untuk menangkap warna hitam dan menimbulkan asa kantuk.

Membatasi Kegiatan Pada Saat Istirahat

Setelah bekerja shift malam, tubuh akan terasa lelah dan kamu membutuhkan waktu untuk istirahat. Supaya kamu mendapatkan istirahat yang berkualitas kamu perlu menarik diri dari dunia sekitar untuk beberapa jam. Hindari gangguan-gangguan yang dapat mengganggu kamu tidur.

Sebaiknya kamu membuat smartphone kamu dalam mode diam sehingga jika ada telpon atau pesan, kamu tidak akan terganggu.

Mengurangi Cahaya Masuk

Ketika kamu mempunyai kerja shift malam kamu harus beristirahat di pagi dan siang hari sehingga usahakan tidak ada cahaya matahari masuk ke dalam kamar kamu.

Gunakanlah tirai untuk menghalangi cahaya matahari. Cahaya dapat berkaitan dengan kinerja otak yang mendeteksi cahaya sebagai tanda tubuh beraktivitas.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat seperti penutup mata ketika tidur. Saat istirahat kamu harus menjauhkan benda-benda yang dapat membuat kamu tergoda untuk melakukan aktivitas di siang hari.

Tidur Siang

Pada saat kamu sudah mengetahui bahwa kamu akan mendapatkan shift malam, maka sebaiknya kamu tidur siang terlebih dahulu. Tidur siang yang cukup akan membuat kamu tetap aktif pada malam hari.

Tidur siang sangat berarti bagi para pekerja shift malam supaya tubuh dapat beristirahat dan menyimpan energi untuk malam hari. Selain itu, tidur siang juga dapat mencegah infeksi yang diakibatkan oleh mata.

Olah Raga supaya Tetap Bugar

Memiliki jam kerja pada malam hari tentunya akan menguras tenaga. Kamu harus bekerja dengan target yang sama namun dengan kondisi yang berbeda. Oleh sebab itu, shift malam yang dilakukan terus menerus akan berdampak kepada kesehatan kamu. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kamu adalah dengan olah raga.

Meskipun kamu bekerja di malam hari, bukan berarti kamu tidak dapat melakukan olah raga. Lakukan olah raga minimal 150 menit setiap minggu atau 30 menit sehari.

Jika kamu belum terbiasa melakukan olah raga, kamu bisa melakukan raga yang ringan-ringan saja seperti lari-lari di halaman rumah atau kompleks. Batasi diri untuk sekedar duduk-duduk nonton tv.

Cobalah untuk berjalan kapanpun dibandingkan hanya duduk di kendaraan. Ketika di kantor, sebaiknya gunakan tangga supaya kamu melakukan lebih banyak gerak.

Lakukan perenggangan kecil saat sebelum memulai bekerja dan sesudah bekerja. Meskipun hanya gerakan kecil namun dapat memberikan manfaat yang besar yaitu menjaga tubuh tetap aktif dan bugar. Dengan begitu, kamu tetap bisa tampil bugar meskipun shift malam.

Menyisihkan Waktu Untuk Diri Sendiri

Memiliki aktivitas yang padat terkadang membuat kamu merasa bahwa 24 jam tidak cukup. Melakukan pekerjaan selama 8 jam dan berbagai tugas sehari-hari terkadang membuat kamu sulit menyisihkan waktu satu jam untuk diri sendiri.

Akan tetapi sebaiknya kamu tetap menyisihkan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Kamu tidak harus menghabiskan waktu beberapa hari untuk mendaki gunung atau berlibur ke luar kota.

Kamu bisa menikmati weekend di rumah dengan bermain alat musik atau melakukan hobi kamu yang lainnya.

Menyisihkan Waktu Bagi Orang Tersayang

Sesibuk apapun kamu kamu harus menyisihkan waktu untuk orang tersayang terutama keluarga kamu. Setelah kamu mendapatkan tidur yang cukup, kamu bisa bersosialisasi dengan orang-orang yang kamu sayang. Orang-orang yang kamu sayang dapat membuat tubuh kamu tetap bugar meskipun kamu mendapat shift malam. Mereka bisa membuat kamu lebih semangat lagi untuk bekerja

Leave a comment